1. Penumpang yang menghabiskan waktu di bus dengan tidur, tau-tau ketika bangun sudah sampai di tujuan. Penumpang tipe ini tidak akan sempat melihat-lihat indahnya pemandangan di jalan. Begitu pula orang yang menghabiskan waktu hidupnya untuk bermalas-malasan dan terlalu banyak tidur daripada bekerja, maka jangan berharap impiannya meraih kesuksesan akan terwujud. Yang ada ialah penyesalan ketika usia sudah senja, mengapa waktunya disia-siakan untuk bermalas-malasan.
2. Penumpang yang menhabiskan waktunya untuk melihat-lihat pemandangan. Penumpang tipe ini lebih beruntung karena bisa melihat keelokan alam. Akan tetapi yang dilihat hanya sebatas kemampuan matanya saja. Kita tak akan tahu kondisi alam itu yang sebenarnya karena kita hanya melihatnya dari jauh. Begitu pula dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menilai sesuatu atau seseorang dari penampilan fisik saja. Padahal penilaian kita belum tentu sesuai dengan realitas yang sebenarnnya.
3. Penumpang yang menghabiskan waktunya dengan membaca, entah itu koran ataupun buku. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi si penumpang karena dapat menambah wawasan dan memanfaatkan waktu luangnya agar tak menjadi sia-sia. Di kehidupan nyata, penumpang ini adalah orang-orang yang menghabiskan waktunya untuk menuntut ilmu.
4. Penumpang yang menghabiskan waktunya untuk berbincang-bincang dan berkomunikasi dengan penumpang lain. Walaupun tidak memaca buku, penumpang seperti ini mampu menambah wawasannya dengan bertukar pikiran, pengalaman dan juga ngobrol dengan penumpang di dekatnya. Dalam kehidupan sehari-hari pun, kita tak Cuma bisa mendapatkan ilmu dari buku atau koran atau sekolah. Dengan bergaul dan berinteraksi dengan orang lain, kita bisa mengetahui karakter dan kepribadian orang lain, bertukar ilmu, berbagi pengalaman. Kita juga belajar untuk peduli dan berempati kepada orang lain di sekitar kita.
Mungkin masih banyak lagi tipe-tipe penumpang yang lainnya, namun rata-rata penumpang bus memang melakukan perbuatan yang saya sebutkan di atas. Lantas manakah yang baik? Yang baik ya tentu saja penummpang yang bisa menyeimbangkan kegiatannya. Sekali-kali dia membaca, melihat pemandangan untuk menghilangkan kepenatan setelah membaca, namun jangan lupa untuk menyapa penumpang disamping kita dan mengajaknya ngobrol. Kalau tubuh kita sudah capek, ya luangkanlah waktu untuk tidur sejenak..(Ingat , jaga barang2 anda, banyak copet di bus.. He3)
Ups… sepertinya saya terlalu banyak ngelantur ke mana-mana.. Kembali ke tujuan saya menulis tulisan gak jelas ini… Hanya bermaksud mengevaluasi diri sendiri bahwa ternyata selama ini belum bisa optimal dalam manajemen waktu… Kadang kita kelihatan sebagai orangyang benar-benar sibuk, akan tetapi setelah dirasa-rasa terkadang kita hanya mendapatkan lelah dan capek dari kegiatan yang kita lakukan tanpa memperoleh makna apapun. Atau malah terkadang kita bingung dengan waktu kosong kita sendiri, “Mau ngapain ya, hari ini?”, “Waduh sekarang waktuku kosong, kuhabiskan buat apa ya?” Atau malah bengong gak jelas, bahasa jawanya mbathang/nganggur…
Kalau sudah tua sih mungkin wajar ya banyak waktu kosongnya coz kondisi fisik dan pikiran sudah tak mendukung. Walaupun masih ada juga orang tua yang masih gila kerja. Namun melihat umur kita yang masih muda, belasan tahun atau duapuluhan tahun, menganggur tanpa kerjaan atau kesibukan benar-benar bisa bikin risih, gak produktif sama sekali. Dan sebagian besar mahasiswa mengalami hal itu.. Ya
Mari berhitung ..! (Jawab dengan jujur ya)
1. Berapa jam kamu tidur dalam sehari? (Termasuk tidur siang, tidur pagi, dsb..)
2. Berapa jam efektif kamu kuliah?
3. Berapa jam kamu belajar?
4. Berapa jam waktumu untuk kegiatan pribadi (mandi, cuci, dsb)?
5. Berapa jam kamu bekerja/rapat/organisasi?
6. Berapa jam kamu habiskan untuk beribadah dan berdoa?
7. Berapa jam kamu habiskan untuk merencanakan masa depanmu?
8. Berapa jam waktu kosongmu dalam sehari(dengan agenda tidak jelas)?
Mari kita jawab :
1. Katakan kita tidur 8 jam sehari sesuai saran ahli kesehatan. 8 jam = 1/3 x 24 jam. Berarti kita menghabiskan sepertiga hidup kita cuma untuk tidur..! Waw..
2. Kuliah dalam sehari rata-rata 3-6 sks.. Ambil aja 5 sks, dikalikan 50 menit/sks =250 menit = 4 jam lebih dikit. Itupun kalau dosen niat.. Waktu efektif dosen ngajar paling cuma 3 jam dalam sehari.
3. Hahaha, ini pertanyaan sensitif.. Jawabannya tergantung anda, kalau aku sih gak pernah belajar.. Belajarnya pas ujian tok, SKS (Sistem Kebut Semaleman)… OK lah, untuk anak rajin sekitar 2 jam sehari(Nek aku sih gak betah).
4. Untuk kegiatan makan, mandi, nyuci, dsb (kalau gak keset/males) sekitar 2 jam.
5. Yang masuk dalam KEPARAT (kelompok pecinta rapat), katakan sehari mengalokasikan 2 jam..
6. Untuk beribadah dan berdoa..(kalo masih inget sama Yang Di Atas).. Emm, katakan 1 x sholat = 10 menit, sehari 50 menit, dibuletin jadi 1 jam.
7. Bicara tentang masa depan, gak semua orang berpikir tentang masa depannya.. Besok, satu bulan lagi, satu tahun lagi, 5 tahun lagi, saya mo ngapain ya…. Bahkan banyak yang bingung waktu ditanya apa cita-citamu? Memang sih ada juga orang yang menjalani hidupnya mengalir seperti air..Slow.. Namun alangkah baiknya kalau kita mengatur jalur dan kecepatan aliran kita sendiri..Lebih asyik.. OK lah, untuk yang satu ini 1 jam aja.
8. Waktu kosong dalam sehari = 24 jam – (8+4+2+2+2+1+1) jam = 4 jam..
Gilee.. Luar biasa, ternyata tiap hari kita minimal ada 4 jam waktu kosong… buat ngapain aja tuh? Mbathang, ngerumpi, nongkrong, nggosipin orang, ngalamun, jalan-jalan, atau malah tidur lagi? (Mengenaskan)..
Itulah yang coba kurenungkan akhir-akhir ini.. Sudah semester ke-6 aku kuliah… Tapi masih ecek-ecek.. Masih banyak orang-orang hebat yang harus disusul.. 5 semester kemarin masih belum terlalu efektif dalam manajemen waktu.. Mulai saat ini berusaha konsisten..
Kalau dipikir-pikir, manusia sungguh makhluk yang durhaka.. Misal 1 jam dianggap sebagai 1 sks dan 1 hari = 24 sks, ternyata rata-rata manusia mengalokasikan kurang dari 1 sks untuk beribadah pada Yang di Atas, itupun masih mendingan ya… Kadang ada yang sama sekali gak eling blas.. Bandingkan dengan 23 sks yang dihabiskan untuk urusan dunia dll.. Astaghfirullah..
Manajemen Waktu
Daripada terus menangis dalam kegelapan alangkah baiknya kalau kita mencoba menyalakan lilin. Daripada terus menyesali waktu dan usia kita kemaren yang belum kita habiskan dengan “bijaksana”, alangkah baiknya mencoba untuk memperbaiki manajemen waktu kita mulai saat ini juga. Mungkin ini beberapa tips yang telah kuterapkan dalam kegiatanku sehari-hari dan alhamdulillah ada perubahan dan manfaat yang cukup signifikan.. Monggo kalo mau ditiru, kalo gak mau ya gak pa2, tiap orang punya cara masing-masing.. harap tenang, mencoba cara ini tidak menyebabkan serangan jantung, impotensi, atau gangguan kehamilan dan janin.
1. Miliki Time Table di Kamarmu
Murah lho, paling kalau beli cuma 5 ribu rupiah, tapi manfaatnya terasa banget. Ketika kita punya banyak agenda dalam satu bulan, catat agenda-agenda penting di Time Table. Jadi kalo kita kelupaan kalo ada agenda atau rapat penting, tenang aja coz setiap masuk kamar kita akan selalu diingatkan oleh Time Table kita.
2. Miliki Buku Agenda
Selain Time Table, buku agenda juga usefull banget.. Gak asyik
Buku agenda juga bisa digunakan buat mencatat intisari buku, artikel, ataupun materi yang kita dapatkan. Kata pepatah “pena yang pendek itu lebih kuat daripada ingatan yang panjang”, sejenius apapun kita pasti ada kalanya lupa. Dengan adanya catatan intisari buku/artikel yang pernah kita baca, kita bisa dengan mudah membukanya sewaktu-waktu jika kita lupa.
Kalau ada masalah dalam kehidupan kita, baik dalam kehidupan pribadi maupun organisasi atau akademik, jangan lupa catat dalam buku agenda juga, termasuk cara pemecahannya ketika kita berhasil mengatasinya.
Oh ya, alangkah baiknya jika masalah dibagi-bagi berdasarkan prioritasnya :
· GAWAT-DARURAT
· TIDAK GAWAT TETAPI DARURAT
· DARURAT TETAPI TIDAK GAWAT
· TIDAK GAWAT DAN TIDAK DARURAT
Selain itu juga diklasifikasikan, apakah agenda tersebut merupakan KEWAJIBAN, KEBUTUHAN, atau hanya SAMBILAN saja.
3. Miliki Buku Catatan Ide
Pada saat2 tertentu, kadang kita punya ide-ide kreatif dan brilian.. Daripada ide-ideitu menguap, mending kita catat dalam sebuah buku kecil, khusus disiapkan untuk mencatat ide-ide kita. Kata Pak Bagyo, Kaprodi T. Industri UGM, di masa mendatang industri yang akan berkembang pesat adalah industri kreatif, dan yang mampu survive adalah orang-orang yang bisa berpikir kreatif.. Nah, oleh sebab itu mulai dari sekarang kita harus belajar melatih kreatifitas dan menghargai setiap ide2 kita. Caranya ya dengan mencatat ide2 kreatif kita itu tadi. Kalo kita menganggap ide kita salah, cukup dicoret saja, jangan dicoret. Boleh jadi saat ini ide yang kita tuliskan menurut kita salah namun 3 bulan 6 bulan lagi bisa jadi ide itu jadi benar.
Untuk remaja atau mahasiswa yang sering belanja di pasar atau di mall, mulai sekarang jangan Cuma belanja barang dan bersikap konsumtif.. Manfaatkan waktu kita jalan-jalan di supermarket atau pasar untuk observasi produk2 baru.. Prinsip gampangnya untuk mengawali krreatifitas adalah ATM, yakni Amati, Tiru, dan Modifikasi… Dengan demikian kita gak Cuma belanja barang di supermarket tapi juga “belanja ide”(yang ini kan gratis..ehe)..
4. Miliki Target Bulanan dan Target Semester
Target bulanan dan target tiap semester sangat membantu memotivasi diri kita agar lebih baik dari hari-hari kemaren. Dengan adanya target-target tersebut, kita bisa mengevaluasi diri di akhir periode target, berapa persen target kita yang tercapai. Apakah lebih tinggi atau lebih rendah dari periode kemaren.. Ketika capaian target kita lebih buruk dari yang kemaren, berarti ada yang salah dalam diri kita, dan celakalah orang yang hari ini lebih jelek dari hari kemaren (Ali bin Abi Thalib ra.).. Tulis target kita besar2 dan tempel di kamar, atau catat di buku agenda kita.. Target tersebut bisa berupa target pribadi, target organisasi, target akademis, target ibadah, terserah anda.
Biar menarik, desain tulisan target kita dibikin yang bagus pake corel atau photoshop, kalo perlu tambahkan foto orang tua, keluarga, teman, atau orang-orang yang kita sayangi agar lebih memotivasi diri kita.. Kemudian diprint berwarna.. Sip..
5. Jangan terlalu sering memberikan toleransi pada diri sendiri
Ini nih, penyakit yang paling sering muncul, termasuk diri saya sendiri.. Sebenarnya kita bisa menyelesaikan sebuah pekerjaan lebih cepat, lebih awal, dan lebih baik. Namun kita sering berapologi dan terlalu mentolerir diri sendiri “ah, besok aja masih sempet” atau “wah, agak capek, tiduran dulu ah, ntar aja ngerjainnya(padahal sebenarnya masih bisa mengerjakan)”, atau “ah aku datang rapatnya telat saja, paling teman-teman yang lain juga telat”..
Kalo kita terlalu sering mentolerir diri sendiri, lama kelamaan kita akan menjadi orang yang malas dan menunda-nunda pekerjaan. Akibatnya waktu kita banyak terbuang percuma padahal sebenarnya kita bisa lebih produktif lagi.
6. Optimalkan waktu istirahatmu..
Banyak mahasiswa saat ini yang sering begadang ngerjain tugas. Sebenarnya itu pola hidup yang gak sehat abis.. Bisa merusak liver.. Kalo kata ahli kesehatan sih tidur sehat itu sekitar 8 jam.. tapi kalo tidurnya 8 jam kita rugi coz 1/3 umur kita cuma untuk tidur..
Sebenernya tidur itu yang penting kualitas, bukan kuantitas.. walaupun memang ada jumlah jam minimal tidur sehat.. Kebanyakan orang-orang sukses rata-rata tidur 4-6 jam sehari.. kalau yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, beliau tidur awal tapi juga bangun awal.. Tidur sekitar jam 22.00 kemudian bangun jam 2 atau jam 3 pagi. Kadang ketika kelelahan beliau tidur siang juga sekitar setengah jam sampai 1 jam (Power Nap) sebelum dzuhur atau sesudah dzuhur. Secara riset terbukti bahwa Power Nap cukup efektif memulihkan energi dan konsentrasi. Tapi jangan lama2, max 1 jam aja.
Yang jelas jangan tidur pada 2 waktu :
Sesudah Subuh : Menyebabkan rentan terhadap penyakit..
Antara Ashar dan Maghrib : Menyebabkan Linglung, Bingung, dan Pikun.
Yah, mungkin itu dulu tulisan dari saya.. Itung2 dah lama gak up date.. Semoga bermanfaat.. lain kali kita terusin lagi.. Ehe..
"Kalo kita menganggap ide kita salah, cukup dicoret saja, jangan dicoret..."
BalasHapus"Antara Ashar dan Maghrib : Menyebabkan Linglung, Bingung, dan Pikun."
pasti kamu habis tidur antara ashar dan magrib ya mas??
sesudah subuh rentan terhadap penyakit?
BalasHapuspantas aku penyakitan
hehhee
aku tipe penumpang tidurr.. mabukan je, piye meneh. Tapi sekarang mulai menikmati pemandangan.
BalasHapusbtw, itu masalah ku banget. Klo aku juga dipengaruhi mood si. meskipun ada waktunya tapi ga mud yo......
hik. hik.
Ettak : Maksudku "Kalo kita menganggap ide kita salah, cukup dicoret saja, jangan ditipe-x, biar tetep bisa dilihat...".. Ehehe... Enak wae, aku gak linglung tauk..
BalasHapusCuman sering blank kalo mikirin beberapa masalah barengan... Overload... Cah elah
Gupi :Iyo kui, dikurangi.. Tapi sekali-sekali sakit gak pa2 Gup.. Dimanja karo wong tuo.. Asalkan bukan penyakit parah..
Ria : Yo wis apik, sering2 minum antimo wae.. Ehe.. Yo udah lumayan lah kalo udah menikmati pemandangan.. Iyo sih, mood pengaruh jugak..
grooooook.... zzzzz... tidur adalah perbuatan...
BalasHapuswhere there's a pillow, there's a bed!
aku kalo naek bis seringnya tidur. Lha naek bis dari kampus ke rumah tuh lama banget, jhe! Mendingan tidur.
BalasHapus*komenku sama sekali nggak nyambung
berguna sekali postingannya pak.. terus berkarya.. ^_^
BalasHapus