Minggu, 01 Februari 2009

APA BEDA PENGHUNI SURGA DAN PENGHUNI NERAKA?

Beberapa hari yang lalu, ketika mengaji saya mendapatkan cerita yang sangat menarik dari ustadz saya tentang perbedaan penghuni surga dan neraka. Dalam hadist qudsi dikisahkan bahwa pada suatu ketika Allah hendak menunjukkan kepada Nabi Muhammad SAW tentang kondisi ahli surga dan ahli neraka.

Maka diajaklah Nabi Muhammad oleh malaikat Jibril memasuki sebuah ruangan besar. Dalam ruangan tersebut terdapat meja makan yang besar dimana terdapat semangkok besar makanan lezat yang terhidang di dalam mangkok. Di sekeliling meja terdapat beberapa orang yang duduk di kursi menghadap ke arah mangkok tersebut dengan masing-masing memegang sebuah sendok yang panjang. Namun anehnya kondisi tubuh mereka sangatlah kurus, seperti kurang makan. Padahal di hadapan mereka terdapat semangkok makanan besar yang cukup untuk mereka semua. Taukah kenapa?

Kemudian Nabi diajak menuju ke ruangan yang lain lagi. Kondisi ruangan yang hampir sama dengan ruang pertama. Namun bedanya, orang-orang yang duduk di sekeliling meja makan tersebut tubuhnya gemuk-gemuk dan sehat. Tampak senyum kegembiraan di wajah mereka. Taukah perbedaan antara ruang pertama dan ruang kedua?

Ruang pertama adalah gambaran orang-orang penghuni neraka sedangkan ruang kedua adalah gambaran orang-orang yang menghuni surga.Perbedaannya adalah, pada ruang pertama, orang-orang sangat kurus tubuhnya karena mereka bisa mengambil makanan dari mangkok besar di tengah dengan sendok panjang yang mereka miliki, tapi mereka tidak bisa memakannya karena sendok itu terlalu panjang? Jadi susah untuk memasukkan makanan ke dalam mulut. Sementara pada ruangan kedua(gambaran penghuni surga), mereka gemuk-gemuk karena mereka mengambil makanan dengan sendok yang panjang tadi, kemudian saling menyuapi satu sama lainnya sehingga semua malah bisa makan dan gemuk.

Hikmah :

Calon penghuni neraka adalah orang-orang yang egois yang selalu memikirkan dirinya sendiri, tak mau berbagi dengan saudaranya, tak mau memikirkan saudaranya yangberada dalam kesulitan. Mereka tidak sadar bahwa keegoisan mereka justru akan menjadi penyebab kehancuran diri mereka sendiri.

Calon penghuni neraka adalah orang-orang rela berkorban demi saudaranya, dan mencintai saudaranya sebagaimana mencintai diri mereka sendiri. Walaupun dirinya sendiri sebenarnya membutuhkan bantuan, seorang mukmin mau untuk mendahulukan saudaranya. Dan inilah tingkatan tertinggi dari ukhuwah, yaitu itsar (saling berkorban/mendahulukan kepentingan saudaranya yang lain). Jadi kebahagiaan seorang sahabat/saudara niscaya adalah kebahagiaan bagi sahabat/saudaranya yang lain.

5 komentar:

  1. Harusnya habis ngambil sup, si penghuni neraka tadi narik sendoknya sehingga dia memegang sendoknya di bagian yang dekat dengan bagian ceruk sendok. Hehehe... Becanda, tapi. Ngerti maksudnya, kok!

    BalasHapus
  2. iya sim, aku yo mikir kui. Hehe.

    BalasHapus
  3. nek aku malah mikirnya gak usah pake sendok aja. makan ala guguk. jahhh...

    BalasHapus
  4. @ollich: gak bisa, tak! mejanya sangat besar. orangnya nggak bisa ngambil mangkoknya. tangannya gak nyampe.

    BalasHapus
  5. Ettak : ketahuan...! di rumah sering makan ala guguk... dikokop... tak kusangka.. tak kusangka..
    Rizka : Iyo sih mungkin, tapi tetep wae angel dan peluang tumpah dari sendok tinggi.. harus ati2 banget.. arep mangan 1 sendok we ngoyo banget..

    BalasHapus

Comment