Minggu, 18 Januari 2009

PERTANYAAN UNTUK CALON MANAGER

Ini adalah pertanyaan yang diberikan ketika wawancara manager baru sebuah BUMN terkemuka. Pertanyaan : Jika pada suatu ketika terjadi bencana alam (tsunami, gunung meletus dsb).. Sementara ada 5 orang yaitu anda, orang yang anda cintai/suami/istri anda, seorang pemuda, seorang nenek tua, dan seorang balita, sementara hanya ada 1 buah motor/ 1 kesempatan menyelamatkan diri, ap yang akan anda lakukan? He3…
Diposting oleh di

10 komentar:

  1. rizkabukansimsimapalagisimbah1/18/2009 7:53 PM

    Kayaknya kalau pertanyaan ini untuk calon manager, jawabannya harusnya diri sendiri dan pemuda, ya?
    Soalnya dua orang itu adalah orang yang kemungkinan besar bisa membangun kembali apa-apa yang sudah hancur oleh bencana. *sok tau mode : ON
    Tapi kalau pertanyaan ini buat aku,
    mmmmmm.....
    Jawabannya apa, yaaa?? hehee..
    rahasia!

    BalasHapus
  2. ria krisna1/19/2009 3:48 AM

    wakaka... aku mulai memeikirkan jawaban ga mutu.
    balitanya digendong nenek.
    saya mengkoordinasi si pemuda harus menyelamatkan nenek yg gendong balita

    sementara aku nyelamatin org yg saya cintai..
    wakakkakaka. ora mutu..
    Lagian kenapa pemudanya ga bisa nyelamatin? toh aku waktu itu melamar pekerjaan juga sebagai pemuda *pemudi ding.

    AKU BENCI WAKTU DITANYAIN GINIAN PAS WAWANCARA HM!!

    BalasHapus
  3. Fauzi Muharom1/19/2009 6:02 AM

    hadoh2.. jawabane aneh2 kabeh... Emang pas wawancara ditanyain apa Gel.. Ampuh no, bisa lolos..... Le wawancara nganggo muka memelas ala Gel2..

    BalasHapus
  4. rizkabukansimsimapalagisimbah1/19/2009 6:31 AM

    lha kudune jawabane opo?

    @ gel2 : waong motore mung siji og gel, jadi maksimal 3 orang (cenglu : boncengan wong telu)

    BalasHapus
  5. ria krisna1/19/2009 7:02 AM

    apa si jawabane?
    *ngetok2 i nek ra kritis

    BalasHapus
  6. Fauzi Muharom1/21/2009 6:55 AM

    Jawabannya :
    " saya akan menyuruh pemuda itu membawa nenek dn wanita itu pergi".. cukup bagi saya bersama dengan orang yang saya cintai di sini.. walaupun harus mati saya bahagia karena mati bersama dengan orang yang saya cintai.. " (Sri Mulyani, Menteri Keuangan") --> ketika masuk jadi manager BPK

    BalasHapus
  7. Fauzi Muharom1/21/2009 6:58 AM

    Nilai yang bisa diamnbil :
    1. Seorang manager tidak boleh egois dan mementingkan diri sendiri..
    2. Mempunyai mental ikhlas dan rela berkorban..
    3. Loyal/setia terhadap perusahaan.. Perusahaan itu ibarat orang yang kita cintai tadi, ketika terjadi bencana/jatuh bangun kita harus siap membersamai perusahaan sampai penghabisan..

    BalasHapus
  8. Anonim1/23/2009 4:01 PM

    asw

    wuuaaah... nggak adil tuh... insya Allah bakalan lebih baik lagi kalo kita ber-5 mati bareng2 aja. kan ceritanya motornya kagu rusak atau kehabisan bensin atau bannya kempes atau nggak ada stangnya atau nggak bawa sim atau kuncinya ilang atau gimana lah, yang penting kelima-limanya harus mati di tempat saat itu juga! huahahahahaha...

    wasw

    BalasHapus
  9. rizkabukansimsimapalagisimbah1/27/2009 7:20 PM

    Nggak setuju.
    Berarti si calon manager itu lebih memilih membiarkan perusahaannya hancur meskipun ada kesempatan untuk menyelamatkannya?!
    Jika orang yang dicintai itu dianalogikan sbg perusahaan, berarti si nenek, pemuda, dan balita juga harus dianalogikan sbg perusahaan orang lain, dong!
    Sebenarnya nggak ada jawaban yang benar atau salah di sini. Siapa pun yang kita pilih, nggak akan bisa benar2 memuaskan kita. Karena walau pun kita berhasil menyelamatkan 3 nyawa, kita akan tetap menyesal karena tidak dapat menyelamatkan dua lainnya.
    *diinspirasi dari anime HunterXHunter

    BalasHapus
  10. dadan gunawan9/15/2013 10:50 PM

    ada lima : pertama yang harus ditolong istri dan anak kedua memberi intruksi kepada pemuda umtuk sama-sama berjuang dan meminta membawa si nenek untuk diselamatkan semampu mungkin dengan cara menggendong membawa ke tempat yang tinggi dengan memberikan arahan. karena istri dan anak adalah masa depan kehidupan dan pemuda harus belajar membela semampunya dengan memberi support bahwa hidup dan mati ditangan Allah yang penting kita berusaha

    BalasHapus

Comment

Langganan: Posting Komentar (Atom)